Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Musik Panting Kalimantan Selatan

Musik Panting adalah musik tradisional dari suku Banjar di Kalimantan Selatan. Disebut musik Panting karena didominasi oleh alat musik yang dinamakan Panting, sejenis gambus yang memakai senar (panting) maka disebut musik Panting.

Sejarah

Pada awalnya musik Panting berasal dari daerah Tapin, Kalimantan Selatan. Panting merupakan alat musik yang dipetik yang berbentuk seperti gambus Arab tetapi ukurannya lebih kecil.
Pada waktu dulu musik panting hanya dimainkan secara perorangan atau secara solo. Karena semakin majunya perkembangan zaman dan musik Panting akan lebih menarik jika dimainkan dengan beberapa alat musik lainnya, maka musik panting sekarang ini dimainkan dengan alat-alat musik seperti babun, gong,dan biola dan pemainnya juga terdiri dari beberapa orang. Nama musik panting berasal dari nama alat musik itu sendiri, karena pada musik Panting yang terkenal alat musiknya dan yang sangat berperan adalah Panting, sehingga musik tersebut dinamai musik panting. Orang yang pertama kali memberi nama sebagai musik Panting adalah A. Sarbaini. Dan sampai sekarang ini musik Panting terkenal sebagai musik tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan.

Tokoh-tokoh

Pada umumnya orang yang memainkan musik Panting adalah masyarakat Banjar. Tokoh yang paling terkenal sebagai pemain Panting adalah A. Sarbaini.
Dan ada juga grup-grup musik Panting yang lain. Tetapi sekarang ini seiring dengan adanya perkembangan zaman grup musik Panting menjadi semakin sedikit bahkan jarang ditemui.

Alat-alat musik

Alat-alat musik Panting terdiri dari :
  • Panting, alat musik yang berbentuk seperti gabus Arab tetapi lebih kecil dan memiliki senar. Panting dimainkan dengan cara dipetik.
  • Babun, alat musik yang terbuat dari kayu berbentuk bulat, ditengahnya terdapat lubang, dan di sisi kanan dan kirinya dilapisi dengan kulit yang berasal dari kulit kambing. Babun dimainkan dengan cara dipukul.
  • Gong, biasanya terbuat dari aluminium berbentuk bulat dan ditengahnya terdapat benjolan berbentuk bulat. Gong dimainkan dengan cara dipukul.
  • Biola, sejenis alat gesek.
  • Suling bambu, dimainkan dengan cara ditiup.
  • Ketipak, bentuknya mirip tarbang tetapi ukurannya lebih kecil, dan kedua sisinya dilapisi dengan kulit.
  • Tamburin, alat musik pukul yang terbuat dari logam tipis dan biasanya masyarakat Banjar menyebut tamburin dengan nama guguncai.

Cara penyajian

Menurut cara penyajiannya Panting termasuk jenis musik ansambel campuran. Karena terdiri dari berbagai jenis alat musik. Dalam pertunjukan musik Panting, biasanya jumlah pantingnya sebanyak 3 buah dan ditambah alat-alat musik lainnya. Musik panting disebut juga dengan nama japin apabila penyajiannnya diiringi dengan tarian. Musik panting disajikan dengan lagu-lagu yang biasanya bersyair pantun.
Pantun tersebut berisi nasihat ataupun pantun petuah, dan pantun jenaka. Lagu yang dinyanyikan monotor, yang artinya musik tersebut dinyanyikan tanpa ada reff.
Pemain musik Panting memainkan musik tersebut dengan cara duduk, para pemain laki-laki duduk dengan bersila, sedangkan pemain perempuan duduk dengan bertelimpuh. Para pemain musik Panting pada umumnya mengenakan pakaian Banjar. Yang laki-laki mengenakan peci sebagai tutup kepala sedangkan pemain perempuan menggunakan kerudung.

Fungsi

Musik Panting mempunyai fungsi sebagai :
  • Sebagai hiburan, karena musiknya dan syair-syairnya yang kadang-kadang jenaka dan dapat menghibur orang banyak. Oleh karena itu, musik panting sering digunakan pada acara perkawinan.
  • Sebagai sarana pendidikan, karena di dalam musik Panting syainya berisi tentang nasihat-nasihat dan petuah.
  • Sebagai musik yang memiliki nilai-nilai agama, karena musik-musiknya mengandung unsur-unsur agama.
  • Untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama warga masyarakat.
  • Sebagai kesenian musik tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan.

Sumber artikel www.visitkalsel.com

Mengenal Tari Tradisional Baksa Kembang, Kalimantan Selatan!

Sesuai dengan namanya sob, tarian Baksa Kembang membawa pesan kelembutan yang tulus seperti diajarkan sang Putri Kuripan pada masa Kerajaan Dipa dan Daha. Karena itulah, tarian ini seringkali ditampilkan untuk menyambut tamu. Lewat setiap gerakan tarian Baksa Kembang yang lemah gemulai, para tamu diperkenalkan dengan sikap lembut nan tulus yang menjadi ciri khas suku Banjar sejak dahulu.

TARI BAKSA KEMBANG

Kata “Baksa” dalam bahasa setempat berarti “kelembutan”. Sedangkan kata “kembang” mengacu pada sebuah peristiwa ketika Putri Kuripan, sang kekasih dari Pangeran Suria Wangsa Gangga dari Kerajaan Dipa dan Daha, memberi setangkai bunga teratai merah kepada pasangannya itu. Rangkaian gerak dalam tari Baksa Kembang secara runut menggambarkan peristiwa tersebut, yakni penari berperan sebagai sang putri yang anggun sedang berada di taman istana, lalu memetik bunga-bunga yang dirangkai menjadi kembang bogam yakni hasil perpaduan dari bunga mawar, bunga kantil, bunga kenanga dan melati. Rangkaian bunga ini nantinya yang akan diberikan pada tamu yang datang berkunjung.

Tarian ini biasanya dimainkan oleh penari tunggal atau dapat pula secara berkelompok dengan jumlah anggota ganjil sambil mengenakan busana khas, selendang dan mahkota ‘gajah gemuling’ yang terdiri dari dua rangkaian kembang bogam serta anyaman kelapa muda yang disebut ‘halilipan’. Musik pengiring tari Baksa Kembang adalah gamelan yang berirama lagu baku, seperi Ayakan dan Jangklong atau sering disebut Kambang Murni.

Awalnya, tarian ini hanya ditarikan di lingkungan Keraton Banjar untuk menghibur keluarga keraton ataupun menyambut tamu-tamu kerajaan. Pada masa sekarang, Tari Baksa Kembang dapat pula ditemui dalam acara-acara pernikahan, acara-acara adat dan penyambutan tamu penting.
Baca artikel Musik Panting

Sumber artikel : www.visitkalsel.com 

Bukit Payung Kalimantan Selatan

Si Ampun Foto By IG : nufushayatun_

indahnya pemandangan💃
Di Kabupaten hulu sungai selatan tepatnya di desa mawangi kec. padangbatung, sebut saja bukit payung. Bukit ini Sudah ada tidak lama setelah bukit palawan ngehits di sosmed dan sebelum bukit halinjuangan muncul, karena saya baru pertama kali naik kesini, jadi baru bisa ngepost, ngomong-ngomong soal pemandangannya juga tidak kalah dengan bukit yang lainnya. Banyak spot ditawarkan disini salah satunya foto ini, bentuk I💙U, sarang burung, Payung Teduh, dan Kursi Idaman, dll.


Lokasinya 50 meter sebelum Bukit Palawan, mendaki cuma butuh waktu 15 menit. Yuuk berkunjung ke bukit payung.




🌎Bukit Payung, Desa Mawangi Kec. Padang Batung Kab. Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan.

Gumbaan adalah

Si Ampun Foto By Ig : iroy_fifteenlabel

Baisukan tadi lalu di kampung aluan kecamatan batu benawa barabai hulu sungai tengah. Dijalan banyak urang manjamur banih. Imbah musim katam kayanya di aluan. Di aluan kita banyak manamuakan di muka rumah atau dihiga rumah urang masin sagan banih nang bangaran gumbaan.

Gumbaan adalah Masin tradisiunal urang bahari sagan mamisahan banih nang baisi lawan banih nang puang atau kusung. Jadi banih di buat ka gumbaan,di alat itu ada tangkainya.

Tangkainya itu alat sagan maulai sakira ba angin. Jadi di ulai tangkainya itu maka kaluar angin,jadi banih nang kusung tarabang dan nang baisi masuk ka bakul nang sudah di sadiyakan.


Bagi sebagian daerah kikira gumbaan nih sudah mulai kada tapi ada. Tapi di kampung aluan kecamatan batu benawa #barabai #hulusungaitengah #kalsel gumbaan masih banyak nang baisi & pakai ulih buan patani.

Baung Vs Buaya ?

Si Ampun Foto by IG : elfaridho

Lain bentuk, lain jenis tapi sama makna nya ujar urang banjar 😂

Mandin Damar waterfall

Si Ampun Foto IG by : touring_dangsanak

Air terjun yang masih sangat jarang di jamah orang dan penuh dengan ke indahan sepanjang jalan menuju kesana, kalau kesana di sarankan pakai motor trail atau mobil dobel gardan karena rute jalan menuju air terjunnya dipenuhi dengan lumpur, pakai motor matik juga bisa tapi dengan penuh perjuangan.

Sekedar saran kalau dari banjarmasin lebih dekat dan enak kalau jalan kandangan (loksado) karena kalau jalan tanah bumbu, dari km 42 sampai km 67 belum beraspal dan kalau hujan jalanan licin.

Loc. Desa Gunung raya Km 70 kec Mantewe Kab. Tanah Bumbu (Jalur Kandangan - Tanah Bumbu) 

Musim Udang Papai

Si Ampun Foto IG by muhammad.sam_

Sebuah potret pemandangan kegiatan masyarakat pesisir di desa swarangan pada musim udang/undang papai (bahasa banjar). Masyarakat menjemur udang kecil yang nantinya akan di pasarkan baik secara langsung maupun di produksi kembali menjadi terasi udang.

📍Lokasi : Desa swarangan, kecamatan Jorong, kab. Tanah Laut

Top