Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Badudus mempunyai fungsi yang hampir sama dengan bapapai mandi-mandi pengantin, hanya saja badudus lebih rumit dalam persyaratannya. Dalam upacara badudus untuk keluarga kerajaan atau keturunan bangsawan yang akan dimandikan sehingga sering kali diiringi dengan upacara kebesaran kerajaan.


Perlengkapan dalam upacara badudus:
1. mayang pinang yang masih dalam upung (pembungkus mayang)
2. tempat air (mangkok, tajau/tempayan)
3. nyiur anum (kelapa muda) yang telah dipangkas bagian tangkai dan bawah, diletakkan dua buah di hadapan kedua mempelai
4. minyak likat baboreh (minyak olahan khas Banjar)
5. sasanggan (sejenis baskom dari kuningan)
6. tapih balipat (sarung yang ditumpuk dengan bentuk khusus untuk tempat duduk mempelai)
7. kasai kuning (bedak yang dicampur dengan kunyit dan air)
8. piduduk
9. cermin dan lilin
Tata cara upacara badudus:
1. kedua mempelai duduk di atas sasanggan yang dibalik dekat dengan piduduk
2. seluruh badan diolesi/dipercik-percikkan minyak likat baboreh
3. kemudian mulai dimandikan dengan air yang ada di dalam tajau yang sudah dimasukkan mayang pinang didalamnya oleh sesepuh yang ditugaskan untuk memandikan.
4. pada curahan air terakhir, dicurahkanlah “banyu bagantung” (air dari kelapa muda) kepada kedua mempelai
5. setelah selesai mandi, kedua mempelai didudukkan pada tapih balipat
6. telapak kaki kedua mempelai diberi coretan cacak burung (+) dengan kunyit dicampur kapur tujuannya agar tidak diganggu roh/makhluk halus
7. setelah itu masih di posisi duduk di atas tapih balipat, kedua mempelai dikelilingi lilin dan cermin sebanyak 3 kali
8.terakhir kedua mempelai diolesi kasai kuning dengan tujuan kedua mempelai terlihat kuning berseri, biasanya akan hilang dalam waktu tiga hari.
Dalam upacara badudus yang pernah dilakukan oleh Sultan Banjar H. Khairul Saleh, sumber air diambil dari 7 tempat bersejarah di Kalimantan Selatan.
Demikian sekilas upacara badudus untuk memandikan keluarga kerajaan dalam adat Banjar.
(sumber : Datu Mangku Adat Kesultanan Banjar H. Syarifuddin R)

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment


Top