Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Si Ampun Foto IG By : datubalambika

Buah Kalangkala ini merupakan salah satu buah yang menjadi kekayaan alam bumi Kalimantan yang termasuk buah langka. Mungkin buah ini tidak cukup familiar di telinga anak muda sekarang. Apalagi mereka yang merupakan masyarakat pendatang atau anak yang lahir di perkotaan.

Di dalam klasifikasi tumbuhan, Kalangkala tergolong ke dalam divisio Spermatophyta (Tumbuhan biji), Sub Divisio Angiospermae (Tumbuhan berbiji tertutup), Klas Dicotyledoneae (Tumbuhan berkeping dua). Tanaman ini tergolong kedalam tanaman keras/tahunan (paranual), berupa pohon (arbor), tinggi 10 – 20 m. Percabangan jarang tidak terlalu rapat. Daun tunggal, besar, bentuk memanjang. Buah berbentuk bulat, kulit buah lunak, separoh buah ditutup oleh kelopak buah yang keras berwarna hijau. Kulit buah muda hijau, berangsur-angsur merah kalau matang. Daging buah lunak, berwarna putih. Biji berbentuk bundar, keras berwarna coklat.

Buah kalangkala ini biasanya sangat enak sebagai teman makan nasi. Untuk menyantap buah kalangkala ini harus diolah dulu. Cara mengolahnya sangat sederhana. Kalangkala dicuci hingga bersih. Kemudian cukup merendamnya dengan air hangat (80 derajat celcius) dan taburi sedikit garam. Rendam minimal selama satu jam sebelum dihidangkan. Warna daging yang tadinya hijau akan berubah merah muda saat matang. Dengan demikian kalangkala sudah bisa dinikmati.

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment


Top